akulah perempuan kedua
bersinar tapi tak menghangatkan
berpijar namun tak jua menerangi
akulah perempuan kedua
yang hanya menjadi oase pada saat kau butuh
yang hanya di ingat saat kau ingin mengingat
akulah perempuan kedua
yang menggenapi altar hati dan jiwamu
namun tak jua mampu meraihmu
akulah perempuan kedua
ada, namun nampak tiada untukmu
akulah perempuan kedua
yang harus selalu mengerti
tanpa kau tahu bagaimana diri dan hatiku
dan aku lelah..
bagiku kau egois
sama seperti aku yang egois
bagiku ini sudah cukup
karena aku tak ingin ada
air mata lagi di pipi..
sudah cukup..
aku...
le..ti....hh...
No comments:
Post a Comment